Kontak Kami via Email
Arsip Blog
Popular Posts
-
Oleh : Nofendianto Rahmaan Setiap fragmen kehidupanku menyatu perlahan menjadi untaian kisah yang indah. Kupejamkan mata, sesaat kuras...
-
Kenalkan, aku Allona. Aku anak terakhir dari lima bersaudara. Tiga saudara tiri dan satu saudara kandung. Tiga saudara tiriku merupakan ba...
-
Komunitas Inspirasi HAMUR selanjutnya disebut HAMUR adalah komunitas yang mewadahi survivor broken home (sebutan bagi anak – anak dari ke...
-
Menjadi hari yang luar biasa dalam sebuah peradaban. Senin, 21 September 2015 telah diresmikan sebuah komunitas inspirasi, lain daripada ya...
-
Hai, para pembaca! Mengawali tahun 2018 ini, HAMUR punya terobosan baru yang lebih segar dalam menyebarkan inspirasi. Secara berkala ...

Tuhan baik kan?
BalasHapusHi, kita punya proses hidup yang sama mas. Beda nya aku mengalami hal tsb saat aku sudah dewasa dan duduk di bangku kuliah. Tepat nya 5 tahun yang lalu. Mas kita ngga bisa memilih di mana kita bisa di lahirkan. Tidak ada keluarga yang sempurna, tidak ada anak yang sempurna dan tidak ada orang tua yang sempurna. Kita mempunyai luka dan mungkin trauma yang sama. Tapi belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan kehidupan justru akan membantu kita untuk pulih dan bangkit. Suatu hari nanti pasti anak mu bangga, punya sosok papa yang hebat seperti kamu. Jangan patah semangat ya mas! Aku yakin suatu hari nanti bapak dan ibuk akan sangat bangga dan bersyukur memiliki anak laki-laki seperti kamu! Kamu harus jadi role model buat keluarga kecil mu nanti ya mas, harus jadi sosok papa yang hebat dan setia untuk istri dan anak2 mu nanti. Buktikan kalau anak broken home bisa memiliki dan mewujudkan keluarga yang utuh dan bahagia selamanya!
BalasHapus