Sabtu, 17 Maret 2018 HAMUR mengadakan kelas inspirasi dengan tema Self Healing : Penerimaan Masa Lalu. Pembicara pada kelas inspirasi ini a...

Kelas Inspirasi HAMUR : Self Healing, Upaya Menerima Masa Lalu

/
0 Comments
Sabtu, 17 Maret 2018 HAMUR mengadakan kelas inspirasi dengan tema Self Healing : Penerimaan Masa Lalu. Pembicara pada kelas inspirasi ini adalah Regisda Machdy Fuady,M.Sc lulusan master Global Mental Health University of Glasgow dan juga merupakan co-founder Pijar Psikologi,media informasi psikologi dan kesehatan mental di Indonesia.

Kelas inspirasi ini diikuti oleh sekitar 30 orang,20 orang dari anggota HAMUR dan 10 orang dari anggota non HAMUR. Diawal kelas, moderator Ezra Ananta memperkenalkan pembicara kepada peserta. Pembicara memulai kelas inspirasi dengan menanyakan kepada peserta apakah pengertian self healing di lanjutkan dengan pemaparan sebab-sebab mengapa tidak bisa menerima masa lalu dalam kehidupan. Pembicara juga mengajak peserta untuk berrelaksasi sejenak selama 5 menit di tengah-tengah kelas. Dengan memanfaatkan Taman Timur Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, kelas insiprasi ini berjalan sesuai dengan rencana. Meskipun para peserta dan pembicara harus berpindah tempat ke Joglo Fakultas Kehutanan karena hujan. Namun hal itu tidak membuat para peserta patah semangat untuk tetap mengikuti kelas insiprasi ini hingga akhir.

Apa yang dibahas dalam kelas inspirasi Self Healing dapat di ringkas sebagai berikut :
A. Luka
Luka dapat diartikan sebagai kejadian besar yang terjadi dlm diri dan membuat  diri kita stuck atau kejadian kecil yang terjadi secara terus menerus (frequently and intense) sehingga menunculkan keyakinan buruk (negative core beliefs). Luka dapat terbentuk ketika diri kita belum berdamai dengan kejadian buruk di masa lalu. Luka yang membuat kita akan mengingat kejadian buruk tersebut dan ketika ingatan itu muncul secara tidak langsung melabeling diri kita sendiri dengan ‘luka’. Dengan adanya luka maka muncullah trauma. Cara mudah untuk menerima luka adalah dengan mengenali apa yang kita sebut sebagai ‘luka masa lalu’. Bersikap jujur pada diri sendiri dan mengakui pada diri sendiri bahwa  kita mempunyai “luka”. Dengan mengenali luka yang ada pada diri kita sendiri membuat kita mampu menegenali luka pada orang lain.

B. Alasan untuk melakukan self healing
1. agar tidak takut menghadapi masa depan
2. ‎memunculkan rasa bahagia di masa ini bukan untuk masa depan
3. menghilangkan rasa menyalahkan diri sendiri dan malu (‎shame and guilty blaming)
4.  menghilangkan rasa ‎insecure (tidak aman)
5. ‎menghilangkan rasa kepekaan yang berlebihan (sensitivity)
6. menghilangkan rasa ‎tidak percaya sama lawan jenis
7. ‎menghilangkan rasa kebas emosi
8. menghilangkan ras ‎tidak percaya diri

C. Menyembuhkan Luka dan Trauma (self Healing)
Luka yang dialami oleh seseorang akan menyebabkan trauma. Trauma inilah yang menjadikan diri kita merasa menjadi korban dalam masalu yang kita miliki. Cara untuk menyembuhkan luka dan trauma  pasti membutuhkan proses yang tidak singkat dan tidak mudah. Proses self healing dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Niat. Kita harus memeiliki niat untuk sembuh dari luka dan trauma yang pernah kita alamai
2. Menghadapi masalah. Ketika kita sudah berniat untuk menyembuhkan luka dan trauma yang kita miliki kita pasti siap untuk ‎bertemu dengan orang-orangyang pernah melukai kita.
3. Ber‎dialog dengan diri sendiri. kita harus mampu menyadari bagian mana dari diri kita yang sama atau bahkan bertolak belakang dengan diri kita sendiri
4. ‎Memaafkan. Memaafkan memang bukan hal yang mudah namun dalam langkah self healing cara ini sangat penting. Memaafkan diri sendiri  adalah yang utama. Memaafkan orang lain yang kita anggap pernah melukai kita karena mungkin mereka punya luka didiri mereka juga namun mereka tidak tahuu cara untuk melampiaskan juga memaafkan lingkungan yang kita anggap sebagai
5. ‎Relaxing. Selanjutnya adalah bersikap santai (relax) dengan apa yang kita alami dan yakin jika apa yang kita alami pasti berlalu. Dengan bersikap relax kita mampu enikmati bermacam hal yang terjadi dalam hidup kita
6. Honest. Jujur dengan diri sendiri bahwa kita pernah terluka dan memilki trauma dengan permasalahn yang pernah kita hadapi.
6. ‎Gratitude Journal. Berterimakasih kepada diri sendiri,orang lain dan lingkungan sekitar karena pasti ada pesan yang dapat kita petik dari permasalahn yang kita hadapi.
7. Journey. Self healing membuatuhkan proses yang lama karena tidak mudah untuk berdamai dengan diri sendiri. Namun dengan berdamai pada diri sendiri maka kita akan mudah berdamai dengan orang –orang disekitar kita. Luka dan trauma yang kita alami adalah guru kehidupan kita.

Doc. HAMUR

D. Keberhasilan self healing
Acceptance. Berhasil tidaknya seseorang dalam melakukan self healing  adalah kemampuan untuk  menerima keadaan saat ini. Menerima yang dimaksud adalah ketika ingatan tentang masa lalu yang buruk itu datang secara tiba-tiba tidak ada gejolak yang muncul dalam perasaan, baik itu rasa kecewa,sedih,menyesal bahkan trauma atau luka. Menerima dalam konteks ini bukan berarti bersikap bodo amat namun bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa.


Jadi.. Mari self healing!


You may also like

Tidak ada komentar:

Total Tayangan Halaman

Pencarian

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Most Trending

Popular Posts